Arti Tanda Di kemasan Obat.. (biar ga ngacoo)


Obat adalah salah satu penyelamat hidup manusia. Tapi tanpa dosis yang wajar dan sudah ditentukan, obat dapat membunuh manusia seperti yang terjadi pada Michael Jackson. Itu sebabnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membuat aturan dan klasifikasi obat. Mari kita kenali obat lebih jauh agar mampu menggunakannya sesuai aturan.
1. Obat Herbal / jamu
Obat herbal ini Biasanya terbuat dari sari pati alam. bisa dari extract tumbuhan atau hewan tertentu. obat ini cenderung lebih aman dari obat jenis lain. akan tetapi kita harus minum sesuai aturan.
2. Obat Bebas
Tanda Obat bebas Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter. Di negara-negara Barat, obat ini disebut OTC atau Over The Counter. Obat-obat ini aman dan bisa dibeli bebas di warung, toko obat, maupun apotek. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain : vitamin, oralit, pedialit dan sebagainya.
Walaupun disebut aman, obat bebas tetap tidak boleh dipergunakan sembarangan. Bagaimanapun, obat bebas juga punya kandungan ‘racun’ yang bisa berbahaya buat tubuh bila tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kemasan obat ini ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas ini digunakan untuk mengatasi gejala penyakit ringan, biasanya berupa vitamin atau multivitamin. 
3. Obat Bebas Terbatas
Tanda Obat Bebas Terbatas Obat jenis ini masih bisa dibeli secara bebas tanpa resep dokter. Meski bisa dibeli tanpa resep dokter, tapi aturan pakai dan efek sampingnya harus menjadi perhatian. Penggunaannya pun harus sesuai dengan indikasi yang tertulis pada kemasannya.
Pada kemasan obat ini terdapat lingkaran biru bergaris tepi hitam. Dan
terdapat juga peringatan bertanda kotak kecil berdasar gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, misalnya:
P.No.1: Awas! Obat keras. Baca aturan pemakaiannya
P.No.2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
P.No.3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
P.No.4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
P.No.5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan.
Tanda Peringatan Obat
Pemakaian obat ini juga harus dihentikan bila kondisi penyakit semakin serius. Sebaiknya pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sangat tidak dianjurkan untuk melakukan pengobatan sendiri dengan obat-obatan yang seharusnya diperoleh lewat resep dokter. Meski gejala dan keluhan penyakit sama, obat yang digunakan belum tentu sama.
Perhatikan tanggal kadaluwarsa obat, baca informasi pada kemasan tentang petunjuk penggunaan obat yang tidak, petunjuk penggunaan obat yang tidak diperbolehkan, efek samping, dosis obat, cara menyimpan obat, dan interaksi obat dengan obat lain atau interaksi obat dengan makanan yang dikonsumsi. 
4. Obat keras
Tanda Obat Keras Obat ini harus diperoleh lewat resep dokter. Ciri khasnya adalah terdapat tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan huruf K di dalamnya.
Obat yang termasuk dalam golongan ini misalnya : antibiotik, penisilin, obat-obatan yang mengandung hormon, obat penenang, dan lain-lain.
Obat jenis ini tidak bisa sembarang dikonsumsi karena bisa berbahaya, meracuni tubuh, memperparah penyakit, atau menyebabkan kematian.

5. Narkotika
Tanda yang diberikan untuk obat golongan narkotika adalah lingkaran berwarna putih, dengan palang merah di dalamnya. Distribusi obat dalam golongan ini diawasi secara ketat karena rawan penyalahgunaan sehingga hanya bisa dibeli dengan resep asli. 

Untuk pengobatan rutin, salinan resep bisa digunakan di apotek yang menyimpan resep aslinya. Contoh narkotika yang dijual di apotek 


Manfaat Kopi

Pada tau apa itu Kopi kan ?? yappsz... minuman yg terbuat dri biji kopi yang bisa ngasih keuntungan..
Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.
§  Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
§  Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
§  Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
§  Penyakit Parkinson. Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.
§  Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke.  Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
§  Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaanhingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.




Efek Negatif Kopi
Namun demikian, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.
  1. Kopi dapat menggangu pertumbuhan / kesuburan untuk para wanita yang memkonsumsi kopi lebih dari 2 cangkir sehari.
  2. Kopi juga dapat membuat para pria mandul karena zat yang terkandung di kopi.
  3. Kopi dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena terlalu banyak mengkonsumsi.
  4. Kafein juga dapat menimbulkan perangsaan terhadpa susunan saraf (otak).
  5. Kopi juga bisa memnyebabkan seseorang terkena penyakit jantung dan penyakit lambung.
Huuh ... serem juga dampak dari kopi tersebut. Sebagai saran saya kepada para pecandu kopi adalah agar tidak terlalu banyak untuk mengkonsumsi kopi dalam sehari, cukup 2 atau 3 cangkir saja kopi yang kita konsumsi dalam sehari.
Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.
Dalam kehidupan ini ada plus (kelebihan) dan minus (kekurangan) yang selalu berbarengan. Seperti yang saya tuliskan di atas. Maka dari itu, kita sebagai mahluk yang diciptakan paling sempurna diantara mahluk lain ciptaan ALLAH SWT. harus bisa menjaga kesehatan yang diberikannya dan meminta rachmat dan ridho-NYA.





Mitos Tubuh Sehat yang Begitu Dipercaya Pria

Berbagai informasi kesehatan yang mudah ditemukan saat ini membuat orang sulit memisahkan antara fakta dari fiksi. Beberapa mitos tubuh sehat sangat dipercaya pria sehingga terkadang mati-matian melakukannya.

Ketika mulai membuat beberapa perubahan positif dalam diet dan program olahraga, penting untuk diingat bahwa ada mitos kesehatan yang berbeda ada di sekitar Anda.

Kenali mitos-mitos ini dan pastikan itu tidak akan diterapkan dalam gaya hidup Anda. Beberapa mitos ini membantu pria untuk kembali berada di jalur yang benar seperti dilansir dari askmen, Selasa (23/8/2011).

1. Membatasi Asupan Kalori Saja dapat Menurunkan Lemak
Mitos pertama yang harus diperhatikan adalah mitos yang menyatakan bahwa lemak dapat dikurangi dengan melakukan diet pembatasan kalori. Nyatanya, berat badan tidak banyak turun sesuai jumlah kalori yang dikonsumsi.

Jika Anda makan makanan berkualitas rendah karena hanya menghitung kalori dan memilih junk food, kemungkinan besar Anda akan lebih banyak kehilangan otot daripada lemak dan menderita perlambatan metabolisme. Menghitung kalori memang penting, tetapi perhatikan juga bahwa kalori yang Anda makan sebaiknya berasal dari makanan berkualitas tinggi.

2. Bunyikan Sendi Dapat Menyebabkan Radang Sendi
Mitos lain adalah membunyikan sendi akan menyebabkan radang sendi atau arthritis di kemudian hari. Mitos ini benar-benar salah. Tidak ada bukti bahwa hal tersebut akan menyebabkan radang sendi, dan biasanya suara retak hanyalah berasal dari gelembung gas yang keluar atau tendon yang bergeser dengan tulang.

3. Coklat Menyebabkan Jerawat
Cokelat memang dapat menyebabkan penambahan lemak, namun tidak ada hubungan langsung antara cokelat dan jerawat. Penyebab jerawat adalah tingginya kadar gula dalam makanan olahan yang diproses tubuh dan menyebabkan tekanan pada sistem tubuh sehingga memicu jerawat. Namun cokelat bukanlah penyebabnya.

4. Semua Lemak Jenuh Harus Dihindari
Banyak pria benar-benar menghindari lemak jenuh dalam dietnya demi kesehatan. Sekali lagi, ini tidak benar. Selama kadar lemak jenuh tetap rendah, sekitar 15% dari total asupan lemak sehari-hari, lemak jenuh boleh dikonsumsi.

Lemak jenuh dalam dosis kecil bahkan dapat membantu Anda terhindar dari kekurangan testosteron. Mengkonsumsi sejumlah kecil lemak jenuh akan bermanfaat bagi kesehatan.

5. Makin Banyak Makan Protein Makin Berotot
Memang benar bahwa protein diperlukan untuk membangun otot. Tetapi setelah kebutuhan harian terpenuhi, kelebihan protein tidak akan menyebabkan tambahan otot.

Tubuh hanya dapat membangun otot sedemikian banyak setiap hari dan di luar itu, protein tambahan yang dikonsumsi hanya akan diubah menjadi lemak tubuh atau digunakan sebagai energi. Persyaratan protein harian sebenarnya jauh lebih rendah daripada yang banyak orang sangka, yaitu sekitar 1 gram per pon massa tubuh ramping.

6. Kehilangan Masa Otot Tak Terelakkan Akibat Usia
Alasan utama mengapa pria mulai kehilangan otot seiring dengan bertambahnya usia hanya karena faktor kepuasan diri. Jika Anda tetap rutin melakukan latihan membentuk otot, Anda mengirim sinyal ke tubuh untuk menjaga jaringan yang memungkinkan Anda tidak akan kehilangan massa otot. Selain melakukan latihan fisik secara rutin, pastikan Anda makan dengan baik sebagai faktor kunci lain dalam mempertahankan jaringan otot.

7. Selama Anda Aktif, Anda Bisa Makan Apa pun yang Diinginkan dan Tak Usah Khawatir Tentang Penimbunan Lemak
Beberapa laki-laki percaya bahwa selama mereka tetap aktif, mereka bisa makan apa pun sesuai keinginan hati dan tak akan menjadi gemuk. Sayangnya, hal ini tidak terjadi. Memakan kembali semua kalori yang dibakar dalam sesi latihan yang intensif dalam hitungan menit tidaklah sulit. Mengontrol pola makan adalah suatu keharusan.

Mereka yang berusaha mengganti pola makan yang buruk dengan menambah sesi latihan fisik hanya berakhir dengan overtrained, terbakar dan menderita karena tingginya kadar kortisol. Kortisol yang tinggi berkaitan dengan peningkatan lemak perut. Maka, mencoba membuat impas buruknya pola makan dengan olahraga bukanlah langkah yang cerdas.

8. Kekurangan Tidur Bisa Dipenuhi Selama Akhir Pekan
Dengan kehidupan sehari-hari yang makin sibuk, banyak pria percaya bahwa mereka dapat melupakan 7 sampai 8 jam waktu tidurnya selama seminggu dan dilunasi pada akhir pekan. Mereka percaya bahwa tidur 10 jam pada hari Sabtu dapat ditabung untuk 5 jam dalam beberapa malam selama seminggu.

Hal itu mungkin membantu, namun tidak akan sepenuhnya menghilangkan kekurangan tidur Anda. Apalagi melakukan hal ini justru akan mengganggu siklus alami tubuh Anda, sehingga bisa lebih berbahaya daripada bermanfaat. Untuk hasil optimal, tidurlah dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dengan 7 atau 8 jam tidur.

9. Anda Harus Menghilangkan Semua Garam dari Rencana Diet Anda
Garam adalah sesuatu yang banyak dijauhi orang karena mereka percaya bahwa itu hanya akan merugikan tubuh. Namun kenyataannya, garam benar-benar diperlukan dalam beberapa fungsi penting tubuh, jadi tidak ada alasan untuk membuang seluruhnya.

Jika mengkonsumsi banyak garam secara teratur, pastikan Anda juga banyak mengkonsumsi kalium. Hal ini untuk membantu tubuh menjaga kadar natrium kalium di tingkat normal, sehingga mengurangi efek berbahaya asupan garam yang tinggi.

10. Putih Telur Adalah Pilihan Cerdas Dibanding Telur Utuh
Mitos terakhir yang perlu diingat adalah mitos bahwa hanya bagian putih telur yang boleh dimakan. Banyak orang percaya bahwa kadar kolesterol telur terlalu tinggi untuk dimasukkan dalam diet, tapi ini tidak benar.

Bahkan, kuning telur adalah sumber kekuatan dan nutrisi. Dengan membuangnya justru akan kehilangan sejumlah vitamin penting. Apalagi kuning telur juga mengandung setengah protein. Selama Anda tidak bermasalah dengan kolesterol, sebenarnya baik-baik saja untuk memasukkan satu atau dua butir telur sebagai bagian dari diet harian.

Tips Agar Suara Bebas dari Masalah

Suara yang dimiliki seseorang adalah sesuatu yang unik, sama seperti halnya sidik jari. Untuk itu suara harus dijaga agar tetap sehat dan terbebas dari segala masalah.

Beberapa pekerjaan seperti penyanyi, guru, dokter, perawat, pengacara, orang yang berjualan atau pembicara memiliki tuntutan yang besar pada suaranya. Tapi hal-hal tertentu bisa membuat seseorang rentan mengalami masalah pada suaranya.

Misalnya virus flu, batuk dan pilek bisa menyebabkan terjadinya laringitis yang membuat suara menjadi serak atau abnormal. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa membantu menjaga suara tetap sehat, seperti dikutip dari Lifemojo, Jumat (2/9/2011) yaitu:

1. Mengonsumsi air yang cukup, karena menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membuat tenggorokan juga terhidrasi sehingga mencegah terjadinya kekeringan yang memicu iritasi.

2. Bernapas dengan benar, bernapas dari diafragma bisa membantu melindungi suara. Jika seseorang berbicara atau bernyanyi tanpa dukungan napas yang benar maka ia meletakkan beban yang besar pada suara.

3. Jangan berlebihan menggunakan suara, usahakan untuk menghindari kebiasaan berteriak, menjerit atau bersorak. Peningkatan volume suara yang signifikan bisa menyebabkan kerugian pada suara, jika tenggorokan sudah terasa kering, lelah atau suara serak, maka berhentilah berbicara.

4. Melakukan pemanasan terlebih dahulu jika akan banyak berbicara, kebanyakan orang tahu hanya penyanyi yang melakukan pemanasan padahal pengajar atau orang yang berpidato juga butuh pemanasan. Cobalah bersuara dari nada rendah ke tinggi pada suara vokal yang berbeda.

5. Pastikan mendapatkan nutrisi yang tepat, jika akan banyak menggunakan suara maka hindari makanan asin, manis dan pedas, serta hindari alkohol dan kafein karena membuat tubuh memerlukan banyak air untuk memetabolismenya.

6. Jangan merokok, karena rokok bisa menghalangi kemampuan bernapas yang benar dan bisa mengiritasi tenggorokan.

7. Hindari penggunaan obat kumur karena mengandung alkohol dan bahan kimia lain yang bisa mengiritasi tenggorokan. Jika memang harus berkumur, cobalah mengganti dengan larutan garam ketimbang obat kumur.

8. Hindari batuk terlalu keras karena bisa merusak jaringan halus pada lipatan suara. Selain itu berdehem terlalu sering juga menimbulkan gesekan antara udara dan selaput lendir di saluran napas yang meningkatkan dan menyebabkan pembengkakan serta peradangan.

Tips sederhana menjaga gigi putih


Mempertahankan gigi agar senantiasa putih alami memang tidak mudah, apalagi bagi anda yang gemar mengkonsumsi makanan atau minuman yang memang menyebabkan gigi menjadi rusak dan kuning, contohnya saja kopi dan rokok. Demi menjaga warna putih gigi sebagian orang juga melakukan ekstra perawatan khusus,ada juga yang tidak.
Seiring banyak iklan pasta gigi yang menawarkan putih alami gigi, namun kita juga masih bingung untuk mengetahui metode pemutihan gigi yang aman namun dilakukan dengan cara yang sesederhana mungkin.
Berikut dibawah ini ada beberapa tips sederhana untuk menjaga warna putih alami gigi anda.
Cari tahu masalah gigi
gigi-putihTidak semua noda yang ada di gigi itu disebabkan oleh hal yang sama, seperti contohnya makanan dan minuman. Gigi yang bernoda juga bisa disebabkan oleh faktor lain, baiknya untuk mencari aman konsultasikan dulu masalah gigi anda ke Dokter Gigi.
Pilih pasta gigi pemutih
Cara sederhana ini mungkin bisa anda lakukan dalam menggunakan pasta gigi alami yang dapat meningkatkan warna putih gigi anda. Meskipun pasta gigi pemutih ini hanya menaikan satu tingkat warna putih alami gigi anda.
Hindari penyalahgunaan strip pemutih
Nampaknya jika anda terlalu sering menggunakan gel atau strip pemutih dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif , dan bisa mengakibatkan nyeri jika anda mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu. Apalagi jika hidangan tersebut yang masih  bersuhu panas ataupun dingin.
Hindari makanan dan minuman yang berwarna
Makanan dan minuman yang memiliki zat warna yang tidak baik untuk gigi dan kesehatan juga perlu dihindari. Sebab warna pada zat makanan tertentu menyebabkan gigi anda ternoda dan bahkan sulit untuk dihilangkan sehingga menimbulkan plak pada gigi.
Sering konsultasikan ke dokter gigi
Biasanya untuk mengkonsultasikan gigi ke Dokter Gigi selama 4-6 bulan sekali, untuk menjaga kesehatan gigi. Dan cari tahu tentang makanan yang tidak boleh sering dikonsumsi agar kilau alami gigi anda terus terawat, dan cari tahu juga makanan yang dapat dikonsumsi dengan




 Pengaruh buruk dari kebiasaan merokok terhadap kesehatan sudah tidak diragukan. Kebiasaan ini merupakan penyebabkematian utama yang sebenarnya dapat dicegah. WHO pun telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai World No Tobacco Day, hari tanpa asap rokok sedunia. Mari katakan 'Tidak!' pada Rokok, mulai saat ini!

Angka statistik di Amerika menunjukkan sekitar 430 ribu orang yang meninggal akibat penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok (smoking related disease). Selain itu, data tersebut menunjukkan lebih dari 50 juta orang,--- 3 juta di antaranya adalah remaja--, yang terus melanjutkan kebiasaan merokok. Sementara itu, diperkirakan lebih dari 3 ribu remaja mulai belajar merokok setiap harinya, dan 1.000 di antaranya kemudian akan meninggal akibat merokok.

Berdasarkan data dari American Lung Association, 87 persen perokok akan mengidap kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Selain nikotin, rokok mengandung lebih kurang 19 karsinogen, yaitu bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker dan bahan-bahan kimia toxic lainnya.

Bagaimana rokok dapat merusak tubuh? 

Nikotin sendiri tidak bersifat karsinogen. Zat ini akan menyebabkan kematian bila masuk ke tubuh dalam dosis yang sangat besar. Perokok lama, kebiasaan ini memiliki risiko timbulnya penyakitlebih tinggi.

Hampir semua jenis kanker dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, misalnya kanker paru, mulut, hidung, pita suara, bibir, lidah, tenggorokan, kerongkongan, pankreas, sumsung tulang, ginjal, serviks, hati, kandung kemih dan lambung.

Jantung, paru dan pembuluh darah adalah organ yang mengalami kerusakan terberat akibat kebiasaan merokok. Penyakit paru seperti PPOK (Penyakit Paru Okstruktif Kronik COPD/Cronic Obstructive Pulmonary Disease) di antaranya asma dan kanker paru disebabkan terutama oleh kebiasaan merokok.

Asap rokok menimbulkan kerusakan permanen di saluran napas sehingga terjadi PPOK. Selain ancaman penyakit jantung seperti penyumbatan arteri koroner, serangan jantung dan stroke jauh lebih sering dijumpai pada perokok. Nikotin memberikan efek penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Nikotin juga meningkatkan frekuensi denyut jantung sehingga jantung bekerja lebih keras.

Merokok tidak hanya memberikan efek buruk pada paru dan jantung, namun juga pada semua bagian tubuh yang dialiri pembuluh darah. Lapisan dalam pembuluh darah dapat rusak sehingga lemak akan melekat dengan mudah, akibatnya pembuluh darah menyempit dan menjadi kaku.

Hal ini menyebabkan sirkulasi di kaki dan tangan menjadi sangat berkurang sehingga timbul nyeri yang disebut nyeri neuropati dan gangguan untuk menangkal infeksi lokal atau setempat. Akibatnya dapat timbul ganggren (penyakit akibat pembusukan jaringan karena sumbatan aliran darah) yang memerlukan amputasi pada kaki dan tangan yang mengalami pembusukan.

Menghirup Asap Penuh Racun

Asap rokok yang dihirup mengandung zat-zat berbahaya misalnya tar, karbon monoksida, hidrogen sianida, logam berat dan radikal bebas. Masing-masing zat tersebut merusak tubuh dengan cara yang berbeda.

Tar merupakan suatu zat yang sangat lengket dan berwarna cokelat, mengandung bahan-bahan kimia yang telah dibuktikan bersifat karsinogen misalnya benzopiren.

Warna cokelat tar dapat mengubah warna gigi, kuku jari tangan, dan jaringan paru. Tar juga merusak rongga mulut, gigi dan gusi, serta dapat menimbulkan tukak pada sistem pencernaan, selain itu zat ini juga dapat memicu kanker tenggorokan dan kerongkongan.

Karbon monoksida merupakan komponen utama pada asap rokok yang memiliki kemampuan berikatan dengan hemoglobin yang jauh lebih kuat dibanding oksigen. Kondisi ini dapat menghambat oksigen untuk berikatan dengan hemoglobin.

Akibatnya jumlah oksigen yang dibawa oleh darah sedikit, sehingga jantung harus bekerja lebih keras memompa darah untuk mensuplai jumlah oksigen yang seharusnya diterima oleh sel-sel.

Hidrogen sianida mencegah paru membersihkan dirinya sendiri. Hal ini disebabkan oleh karena silia pada saluran napas menjadi rusak. Padahal silia berfungsi mengeluarkan benda asing yang terhirup ke dalam paru. Akibatnya bahan-bahan kimia berbahaya dapat terkumpul dalam paru, menghalangi oksigenasi pada darah.

Bahan-bahan kimia lain yang terdapat dalam asap rokok yang dapat merusak paru antara lain hidrokarbon, nitrit oksida, asam organik, fenol dan bahan-bahan oksidasi. Radikal bebas merupakan bahan kimia sangat reaktif yang dapat menyebabkan kerusakan otot jantung dan pembuluh darah.

Radikal bebas ini bila bertemu dengan kolesterol akan membentuk plaque yang meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke. Asap rokok juga mengandung logam berbahaya seperti arsen, cadmium, dan timah, yang semuanya diketahui dapat menyebabkan kanker.

Kerusakan organ-organ lain akibat Merokok

Merokok menyebabkan peningkatan sekresi asam lambung serta tukak dan nyeri lambung. Iritasi dan radang lambung serta usus halus sering terjadi. Orang yang merokok memiliki kemungkinan tinggi terserang kanker pankreas. Banyak bahan karsinogen yang dikeluarkan melalui air seni (urine) sehingga menyebabkan kanker kandung kemih. Tekanan darah tinggi akibat merokok juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Merokok menyebabkan efek buruk pada alat reproduksi terutama pada perempuan. Perempuan yang merokok akan sering mengalami haid yang tidak teratur atau kehilangan masa haidnya. Kesuburan akan terganggu dan masa monopause terjadi 1-2 tahun lebih awal.

Risiko kanker serviks akan meningkat. Perempuan perokok di atas usia 35 tahun yang mengonsumsi pil kontrasepsi akan meningkatkan risiko secara bermakna terhadap stroke dan serangan jantung.

Pada laki-laki, kebiasaan merokok akan menurunkan jumlah sperma. Sperma menjadi abnormal dan motilitasnya berkurang. Hal ini dapat pula mengurangi kadar hormon seksual. Penurunan sirkulasi pada penis meningkatkan kemungkinan laki-laki perokok menjadi impoten akibat dari kombinasi gangguan sirkulasi dan kerusakan pembuluh darah penis.

Sistem imun orang yang merokok juga terganggu, akibatnya para perokok ini rentan terhadap infeksi yang ringan sekalipun. Seorang perokok memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih dari penyakitinfeksi dibandingkan dengan bukan perokok. Selain itu, para perokok memiliki densitas atau kepadatan tulang yang rendah, dan mudah mengalami osteoporosis.

Hal lain pula yang umum muncul pada perokok adalah kulit menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya, sehingga biasanya timbul keriput pada usia muda. Risiko yang lebih serius akan dialami oleh bayi yang lahir dari ibu perokok, seperti terjadinya berat badan lahir rendah, prematur, bibir sumbing, dan sangat rentan terhadap infeksi, bahkan sampai dengan terjadinya keguguran.

Penulis
Dr. Christoph T. A. Zega, SpP

Awas! Gangguan Kesehatan Mengintai Pasca Lebaran


Harus diakui rangkaian kegiatan di hari Lebaran, mulai dari mudik, bersilaturahim, hingga menyiapkan sajian untuk tamu, merupakan kegiatan yang bisa menguras energi. Belum lagi konsumsi makanan yang berlebihan yang sesungguhnya merupakan musuh kesehatan.
Namun, kita tetap harus menjaga kesehatan agar pasca lebaran tak jatuh sakit dan dapat kembali beraktifitas. Nah, biasanya, ada beberapa gangguan kesehatan yang kerap kita alami pasca lebaran ini.
Lebaran, ramai, semua ingin yang praktis. Cepat saji. Orang memilih membeli makanan di luar atau mengonsumsi makanan siap saji. Karena itulah, penyakit seputar gangguan perut, seperti sakit maag, tifus, atau diare kerap kita alami.
Makanan yang manis-manis, bersantan, dan berlemak juga mendominasi sajian lebaran. Nah, makanan seperti ini merupakan musuh bagi mereka yang menderita penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, serangan jantung, stroke, dan lainnya.
Pada suasana lebaran, biasanya sampah makanan dan lalat ada di mana-mana, bila kondisi ini tidak dapat diatasi dengan benar maka akan sangat mempengaruhi kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sistem pencernaan.
Perjalanan mudik ke kampung halaman menjelang Lebaran memang sangat melelahkan, apalagi jika perjalanan jauh itu dilakukan oleh seseorang yang sedang berpuasa. Begitu pula ketika arus balik. Jalanan yang macet membikin kita cepat lelah.
Nah, pada keadaan kelelahan karena kurang tidur, apalagi jika seseorang tersebut masih melakukan ibadah puasa selama perjalanan, hal ini bisa menurunkan daya tahan tubuhnya sehingga seseorang mudah sakit.
Kegiatan mudik dan lebaran biasanya akan membuat orang kurang tidur dan kelelahan. Akibatnya, bila tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat, maka penyakit-penyakit seperti ISPA (Inspeksi Saluran Pernapasan Atas), batuk, pilek dan radang tenggorokan.
Yuk, kita jaga kesehatan kita agar tak 'tumbang' pasca lebaran. Istirahat yang cukup dan tetap perhatikan keseharan dan kebersihan makanan.
Bagi mereka yang menderita penyakit kronis, jangan lupa agar tetap patuh mengonsumsi obat dan mengontrol makanan. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan lemak tinggi. Yang lain penting, tetap konsumsi buah dan sayur untuk mengimbangi kolesterol dan melancarkan sistem pencernaan kita. 

Slideshow

Misteeng Unek

dipilih Ajeee